Jumat, 15 November 2024

Terkuliti DiharapanMu

Aku datang memenuhi PanggilanMu
Tepat dilangkah ke 62, aku tersungkur di Tanah Haram
Aku menatap Rumah Mu
Kau balik menatapku tajam menghujam
Aku gemetar
Kau bongkar segala kesalahan yang selalu kusembunyikan ;
Kesombongan, kebohongan, riya, kekufuran, iri dan dengki
Kau tanyakan mana itu ikhlas, syukur, thawadhu', akhlak mulia ku
Aku hilang dalam tajam tatapan Mu
Aku luluh lantak
Terlempat kembali ke titik nadir.

Tidak ada komentar: