Rabu, 08 Desember 2021

Dulu....... 30 tahun yang lalu, 13 Desember 1991, ketika aku mengucapkan akad dan memasangkan cincin dijari lentikmu. Jauh dilubuk hati terdalam aku berjanji akan membahagiakanmu. Aku adalah lelaki, dan aku wajib memikul segala beban keluarga. Dua hari setelah mulutku mengucapkan akad, cobaan pertama datang. Saat janur kuning terpasang dan pelaminan telah dihamparkan, saat sunting akan dipasangkan dikepalamu, saat kita akan bersanding menerima ucapan selamat, saat kita akan saling bertatap mata dan berpegangan tangan... ketika itu kampungmu, tempat kita akan bersanding runtuh diterjang galodo dan banjir, korban bergelimpangan, jalan putus, banjir menerjang. Ya, Pandam Gadang, Suliki, Payakumbuh hari itu mencatat sejarah galodo. Kita terpisah, aku termangu menanti ninik mamakmu yang tak kunjung datang menjemputku ke Koto Nan Ampek. Sementara engkau pun termenung di pelaminan kosong menanti aku yang takkan datang. Ujian pertama kita. Aku menghentakkan kaki, tak kan kubiarkan perkawinan kita hanya berusia 2 hari. ...... (cerita bersambung ya....)